6 alat untuk mempelajari kebudayaan – Kebudayaan itu dapat dipelajari, diselidiki dan dikenal dari bermacam-macam cara atau jalan. Jalan atau cara itulah yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengenal atau mempelajari kebudayaan. Dari sekian banyak alat untuk mempelajari dan mengenal kebudayaan tersebut, diantaranya sebagaimana disebutkan berikut di bawah ini:
1.Bangunan-bangunan yang merupakan peninggalan dari masa lampau, seperti: pyramida yang terdapat pada bangsa Mesir Kuno (baca: peninggalan kebudayaan Mesir Kuno), turbah (bangunan di atas kuburan) yang terdapat di negeri Mesir, kubah yang terdapat di Parsi, makam-makam yang banyak terdapat di Indonesia, dan lain-lain.
2.Tulisan-tulisan, seperti batu bertulis yang terdapat di beberapa daerah di Indonesia, tulisan paku yang terdapat pada tugu peringatan bangsa Assyria, tulisan hieroglyph yang terdapat pada dinding-dinding kuburan dan kuil-kuil yang ada di Mesir pada zaman dahulu kala, dan sebagainya.
3.Lukisan-lukisan, seperti yang terdapat pada bangsa Parsi Kuno yang diantaranya melukiskan tentang kebesaran Raja Cyrus dengan lukisan yang bersayap empat.
4.Peninggalan-peninggalan yang berupa alat-alat, seperti kapak yang terbuat dari batu yang terdapat di kalangan penduduk Indonesia pada zaman batu.
5.Kitab-kitab agama, yang melukiskan tentang keadaan bangsa-bangsa pada zaman dahulu kala.
6.Sejarah, menurut T.M. Usman el Muhammady dalam bukunya yang berjudul “Jiwa Islam” bahwa akan menyelidiki azas kebudayaan tersebut sedalam-dalamnya, sejarahlah yang menjadi alat yang sebaik-baiknya, kedua cara ini dapat dan langsung perhubungannya.
T.M. Usman el Muhammady lebih lanjut menulis bahwa dari sejarah umum dapat kita peroleh tingkatan perjalanan sejarah. Tingkatan perjalanan sejarah ialah kesimpulan dari kemajuan dan kemunduran suatu bangsa, abad demi abad, perbandingan suatu zaman dengan zaman lain, jurusan yang dituju oleh bangsa itu dan apa yang telah dapat dilaksanakannya selama sejarah itu dilaluinya.
Tingkatan ini adalah alat untuk mengenai sejarah kebudayaan. Sejarah kebudayaan inilah yang memberi lukisan asas budi dan daya.
Demikian 6 alat untuk mempelajari kebudayaan, semoga menambah pengetahuan kita tentang budaya bangsa ini.